Dari Dapur Internal Menuju Sorotan Kota. Saat Persib Bicara Lewat Imajinasi

Tak semua strategi komunikasi butuh panggung besar kadang, justru kekuatan ide sederhana yang dikerjakan secara konsisten dan penuh percaya diri mampu menciptakan kejutan besar. Hal inilah yang menjadi semangat di balik deretan pengumuman pemain baru Persib Bandung belakangan ini, mulai dari videotron, brosur, mobile videotron, koran, radio, hingga bioskop.

Menurut Adhi Pratama, Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, ide-ide tersebut lahir bukan dari agensi luar, melainkan dari dapur internal yang melakukan pertemuan rutin setiap pekan. “Sebenarnya ide-idenya sangat sederhana,” ujarnya. “Kami punya weekly meeting setiap minggu untuk membahas ide-ide kreatif yang akan dieksekusi. Salah satunya adalah pengumuman lewat koran Pikiran Rakyat, videotron, dan bioskop ini.”

Kreativitas ini berangkat dari semangat untuk hadir lebih dekat dengan Bobotoh. Tanpa banyak gimik, Persib memainkan imajinasi publik lewat medium yang akrab di kehidupan sehari-hari media cetak, suara radio, layar LED, hingga bioskop. Semua itu menjadi jembatan emosional yang membawa klub lebih dekat ke hati Bobotoh, membangun ikatan yang terasa tanpa banyak kata.

“Alhamdulillah, responsnya sangat positif,” kata Adhi. “Ini bukti bahwa ide kecil pun bisa berdampak sangat besar.”

Pendekatan ini bukan hanya soal menyampaikan kabar transfer pemain, tapi juga tentang menciptakan momen yang dikenang baik oleh pendukung setia maupun masyarakat umum. Persib tidak hanya mengumumkan pemain, mereka mengisahkan perjalanan, membangun antisipasi, dan menyentuh emosi. Dari meja rapat mingguan ke sorotan kota, klub ini terus membuktikan bahwa komunikasi kreatif adalah soal keberanian mengeksplorasi ide-ide sederhana dengan eksekusi yang tulus dan penuh keyakinan.