Marc Klok Ajak Bobotoh Beri Energi Positif Fokus Laga Berikutnya

Kapten tim Maung Bandung, Marc Klok, menegaskan bahwa skuad Persib bertekad untuk meraih poin penuh saat melakoni pertandingan tandang ke markas PSIM Yogyakarta pada 24 Agustus 2025 mendatang.

"Kita akan ke Jogja dengan semangat yang tinggi, dan mencoba mengambil tiga poin di sana. Supaya kita bisa memulai kompetisi dengan lumayan bagus," kata Klok saat diwawancarai di Kompleks Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Klok tak menampik bahwa sepak bola adalah tentang menang dan kalah. Namun, baginya yang terpenting adalah respons atas kekalahan tersebut. "Semua tahu, klub ini tidak terima kekalahan. Itu tidak bisa di Persib, Tapi yang bagus kita harus bangkit dari hasil kemarin." ujarnya.

Dirinya menambahkan, saat ini tim fokus hanya untuk satu tujuan, yakni kemenangan. "Kita harus takut kalah. Saya pikir itu adalah pola pikir yang benar. Kita hanya berpikir tentang menang. Itu satu-satunya pilihan di klub ini," tegas Klok kepada awak media.

Menanggapi hujatan yang menyasar pemain dan bahkan keluarga mereka di media sosial, pemain yang lahir di Amsterdam, Belanda itu menyayangkan hal tersebut terjadi. Ia menegaskan bahwa kritik kepada pemain itu diperbolehkan, namun tentunya perlu ada batasan.

"Menurut saya, kalian bisa mengkritik, bisa memberi tahu kalau tidak senang.Tapi pada akhirnya, kita satu keluarga, satu tim, satu kota. Kita harus bersama-sama,” ujarnya.

Klok menyesalkan jika euforia memberikan dukungan terjadi jika tim menang, dan berubah menjadi hujatan jika terjadi kekalahan, apalagi sampai menyerang keluarga pemain.

"Kalau pikirannya benar, mungkin tidak terlalu baik. Kalian bisa memberikan kritik positif untuk pemain agar bisa bangkit. Tapi jangan sampai menjelekkan atau menghujat pemain. Karena dengan alasan apa? Itu tidak akan membantu pemain," tegas pria berusia 32 tahun tersebut.

Di akhir, dirinya meminta Bobotoh untuk lebih berhati-hati dan menyarankan untuk memberikan kritik yang lebih membangun di media sosial, khususnya kepada pemain. "Sebagai pemain, saya pikir itu sangat penting. Di saat yang baik dan saat yang buruk, tetaplah bersama pemain, bersama tim. Karena pada akhirnya, kita bersama-sama," tutup Klok.