Transisi oleh Luis Milla, Dimulai!

Kemenangan tipis 2-1 atas Rans Nusantara menandai debut Coach Luis Milla. Gol dari DDS dan Ciro, dibalas oleh mantan penyerang kesayangan Bobotoh, Wander Luiz. Pertandingan ini diwarnai oleh penggantian formasi utama 4-3-3 ke 3-4-3.

Hadirnya Reky di bawah mistar gawang, seakan menghapus stigma tidak ada penjaga gawang utama. Tercatat Persib sudah memainkan seluruh kipernya di Liga 1 2022. Daisuke juga mengalami perubahan posisi menjadi bek tengah kiri, menandakan jika sisi defensive nya lebih baik daripada sisi offensive nya dan Zalnando bermain baik di sisi sebelah kiri, menjaga stabilitas dan beberapa kali melakukan crossing yang mana tidak dilakukan oleh Daisuke selama ini.

Sebetulnya terlihat pemain belum terbiasa dengan formasi ini. Sering terjadi penumpukan di satu area dan passing bawah yang belum efektif. Sedikit beruntung karena lawannya adalah Rans, yang bertipikal lambat dalam transisi. Tapi tentunya banyak sisi positif pada formasi ini, seperti Irianto yang leluasa naik karena ada backup dari Henhen dan Klok, switch antara Febri dan Ciro serta DDS yang lebih fleksibel pergerakannya. Hanya perlu dilatih finishing dan counter sedikit lagi, skema ini pastinya akan menjadi andalan untuk selanjutnya.

Yang perlu menjadi sorotan ketika ada pergantian pemain yang cukup tidak efektif dan merusak skema. Sepertinya para pemain non-inti, harus diberi latihan extra agar bisa mengimbangi pemain utama. Pergantian skema menjadi bertahan menurut kami agak terlalu cepat sehingga Rans berbalik menguasai pertandingan di babak kedua. Kondisi fisik pemain juga masih menjadi catatan kami.

Kalo formasi ini terus dipertahankan, sebuah peringatan untuk Beckham dan Ezra karena tipikal formasi ini sangat berbeda dengan style permainan mereka. Kita juga harus bersabar dengan transisi ini, contohnya Persija yang juga diawal terlihat tidak meyakinkan, sekarang sudah jauh lebih baik.