Pencarian

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Timnas Putri Indonesia Gagal Menang Lawan Pakistan, Minimnya Liga Jadi Sorotan

✅ Link berhasil disalin!

Timnas Putri Indonesia menelan kekalahan mengejutkan dari Pakistan dengan skor 0-2 dalam laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/7/2025). 

Dalam laga tersebut, Indonesia sebenarnya tampil cukup agresif sejak menit awal, namun mereka justru malah kebobolan melalui skema serangan cepat yang dilancarkan oleh Pakistan melalui gol Nadia Khan pada menit ke-8. Sepuluh menit kemudian, Pakistan menggandakan keunggulan melalui titik putih. Skor ini tidak berubah hingga peluit akhir berbunyi.

Kekalahan ini terasa menyakitkan, sebab Pakistan berada di peringkat 157 FIFA jauh di bawah Indonesia (95). Bahkan dalam laga sebelumnya, Pakistan dibantai 0-8 oleh Taiwan. Sebaliknya, Indonesia justru sempat meraih kemenangan atas Kirgizstan dengan skor 1-0 pada laga pembuka, berkat gol tunggal pemain naturalisasi, Isa Warps.

Pelatih Timnas Putri, Satoru Mochizuki, mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil pertandingan.

“Sebenarnya kami ingin menang sebagai tim, tetapi hari ini kalah. Sejujurnya kami sangat menyesal,” kata pelatih asal Jepang itu.

Meski demikian, Mochizuki menyebut perjuangan belum usai dan menyatakan timnya akan mempersiapkan diri untuk laga terakhir melawan Taiwan pada 5 Juli mendatang.

“Walaupun kemungkinannya kecil, kami tetap ingin siap ke depannya. Kami ingin pemain belajar dan terus maju untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ujarnya.

Di sisi lain, Hasil ini memperlihatkan bahwa sepak bola putri di Indonesia masih punya banyak pekerjaan rumah. Minimnya kompetisi dalam negeri membuat proses pembentukan tim nasional berjalan tidak ideal.

Hal ini disoroti langsung oleh salah satu pemain Timnas, Claudia Scheunemann. Ia menyuarakan pentingnya kehadiran kompetisi domestik bagi pembinaan pemain putri.

“Ya yang pasti sih, liga dulu. Minta itu aja. Liga dulu yang paling penting,” kata Claudia kepada Kompas TV. 

Ia juga mengkritik janji PSSI yang menyebut liga akan digelar pada 2026, namun kembali ditunda ke 2027. 

“Tapi sebenarnya menurut saya, masa bikin liga gitu aja enggak bisa?” keluhnya.

Dengan target besar untuk lolos Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, kegagalan melawan tim dengan peringkat yang lebih rendah seharusnya menjadi alarm keras bagi federasi. Tanpa fondasi liga yang kuat, Timnas Putri Indonesia akan terus berjalan dalam siklus persiapan darurat tanpa pondasi berkelanjutan.

Artikel Sebelumnya
Kreator dari Brasil, William Marcilio Resmi Berseragam Persib Bandung
Artikel Selanjutnya
Selamat Datang Mario Jozic! Persib Resmi Gaet Pelatih Kiper dari Kroasia

Artikel Terkait: