Sembilan Pemain Absen saat Melawat ke Kandang Borneo FC!

Badai kembali datang, dan kali ini menghantam langsung ke inti kekuatan Persib Bandung. Saat harus melawat ke kandang Borneo FC di Stadion Segiri, Persib kehilangan sembilan pemain utama sekaligus. Ya, Sembilan. Bukan angka yang bisa diremehkan, bukan situasi yang bisa dianggap biasa.

Marc Klok, Edo Febriansyah, Geoffrey Kastaneer, David da Silva, Dimas Drajad, Rachmat Irianto, Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi, dan Rezaldi Hehanusa adalah nama-nama yang tidak akan muncul di daftar susunan pemain malam ini. Absennya mereka bukan sekadar kehilangan personel. Ini adalah robeknya struktur. Lini belakang goyah, tengah pincang, depan kosong.

Yang membuat situasi ini lebih pelik, beberapa nama absen di posisi yang sama. Seperti Edo dan Rezaldi, dua bek kiri, semua penyerang murni Kasta, DDS, Dimas yang sama-sama tidak bisa bermain. Formasi utama pun nyaris tidak relevan lagi. Ini bukan soal strategi terbaik, tapi cara bertahan dengan apapun yang tersisa.

Kemungkinan besar Coach Bojan akan kembali menggunakan skema tiga bek. Tidak ada bek kiri murni, maka Henhen atau bahkan Zalnando mungkin akan bermain di sisi itu, meski bukan posisi alami mereka. Di lini tengah, tak ada pilihan lain selain menurunkan Mateo, Adam Alis, dan Tyronne Del Pino. Jika Tyronne diplot sebagai false nine, maka opsi lainnya bisa jadi Robi Darwis ditarik lagi ke tengah, atau muncul nama Adzikry sebagai opsi alternatif, jika dibawa ke dalam skuad.

Malam ini bukan soal line-up ideal. Ini adalah malam di mana keberanian diuji, dan rotasi bisa menentukan arah sejarah. Karena jika tim ini berhasil mencuri tiga poin dari Segiri, di kandang Borneo yang tak pernah mudah maka Persib bukan sekadar unggul di klasemen. Persib unggul dalam hal yang lebih penting: mentalitas.

Di titik ini, kita tak sedang bicara tentang siapa yang paling tajam, paling kreatif, atau paling berpengalaman. Kita sedang bicara tentang siapa yang masih berdiri ketika banyak yang tumbang. Kita sedang bicara tentang tim yang masih mau bertarung walau tak lengkap. Dan jika bisa menang malam ini, Persib sudah membuktikan satu hal bahwa mereka bukan hanya kandidat juara, tapi benar-benar pantas menyandang gelar itu.

Untuk siapapun yang bermain malam ini, ini bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah panggung pembuktian. Mungkin kamu bukan starter andalan tapi justru malam seperti inilah yang melahirkan pahlawan-pahlawan tak terduga. Dan jika menang malam ini, tentu ini bukan hanya hasil kerja pelatih tapi hasil dari keyakinan yang tak pernah goyah walau badai menghadang dari segala sisi.

Jika Persib bisa pulang dari Segiri dengan kemenangan, satu hal pasti: Back to Back bukan cuma mimpi yang indah, tapi perjuangan nyata yang sedang mereka selesaikan, langkah demi langkah.