Pencarian

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Piala Presiden 2025 Gelar Sayembara Pendamping Pemain untuk Anak-Anak, Ini Syaratnya

✅ Link berhasil disalin!

Turnamen sepak bola pramusim Tanah Air, Piala Presiden 2025, menggelar sayembara bagi anak-anak Indonesia. Melalui akun resmi Instagram @officialpialapresiden, secara resmi telah mengumumkan pembukaan Sayembara Pendamping Piala Presiden 2025 pada Kamis, (3/7/2025).

Program ini mengajak anak-anak terpilih untuk menjadi pendamping pemain saat memasuki lapangan pada gelaran Piala Presiden 2025 di dua stadion besar, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Si Jalak Harupat.

Pada caption unggahan tersebut, disampaikan bahwa momen ini akan menjadi kesempatan istimewa dan bersejarah bagi anak-anak untuk merasakan langsung atmosfer pertandingan profesional bersama para pemain idola mereka.

Adapun persyaratan bagi peserta yang ingin ikut serta dalam sayembara ini adalah merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 5 hingga 10 tahun, memiliki tinggi badan maksimal 130 cm, serta siap hadir sesuai jadwal yang akan ditentukan. Selain itu, peserta juga diwajibkan untuk mengikuti akun Instagram resmi dari @officialpialapresiden.

Lebih lanjut, peserta juga diwajibkan mengirimkan video perkenalan berdurasi maksimal dua menit, kemudian mengunggahnya di feed Instagram masing-masing dengan menyertakan hashtag #PendampingPialaPresiden2025, serta menandai akun @officialpialapresiden dan lima teman lainnya.

Calon peserta juga harus melengkapi formulir pendaftaran melalui tautan resmi, bit.ly/Pendampingpialapresiden2025, atau dapat memindai QR Code yang tersedia di poster resmi unggahan tersebut.

Sayembara ini menjadi salah satu bentuk dari penyelenggara Piala Presiden untuk menyemarakkan turnamen serta melibatkan generasi muda dalam merasakan atmosfer sepak bola nasional secara langsung.

Bagi para orang tua, kesempatan ini juga dapat menjadi ajang menginspirasi dan membangun kecintaan anak-anak terhadap dunia olahraga, khususnya sepak bola.

Artikel Sebelumnya
Jakarta memberinya Luka, tapi Bandung menyebutnya Legenda
Artikel Selanjutnya
Peraturan Pertama: Jangan Jatuh Cinta Pada Pemain Pinjaman

Artikel Terkait: