Persib Siapkan Sistem Tiket Tanpa Penukaran, Keamanan Jadi Prioritas Utama

PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) berencana melakukan inovasi baru untuk Bobotoh, yaitu sistem tiket tanpa penukaran fisik. Wacana ini langsung diutarakan oleh Deputi CEO PT PBB, Adhitia Putra Hermawan, yang harapannya dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam menonton pertandingan Persib.

Sistem baru ini akan diuji pada pertandingan terdekat, saat Persib menghadapi Borneo FC. Namun, tidak langsung diterapkan untuk seluruh tribun di stadion, melainkan hanya di tribun barat. 

Pemilihan tribun barat bukan tanpa alasan. “ini proses trial and error. Kenapa tribun barat? Karena dari jumlah kursi, tribun barat paling sedikit. Jadi bukan masalah timur, utara, selatan, atau barat, tapi lebih ke mekanisme bertahap,” ungkap Adhitia.

Adhitia mengakui bahwa rencana ini berisiko. Sebab, selama ini penukaran tiket fisik berfungsi sebagai salah satu instrumen keamanan. “Kalau langsung semua, siapa yang bertanggung jawab kalau ada masalah? Intinya, penukaran tiket ini soal keamanan?” tanyanya kepada wartawan.

Dirinya melanjutkan bahwa manajemen harus mengantisipasi berbagai skenario terburuk. “kalau pakai pikiran paling liar, bisa saja ada orang yang memanfaatkan celah ini. Misalnya, datang ke gate tanpa tiket bersama ratusan orang lainnya, bikin panik, lalu akhirnya diizinkan masuk. Itu bisa rusuh.” ungkapnya.

Oleh karena itu, Adhitia menekankan bahwa keberhasilan sistem ini adalah tanggung jawab semua pihak. Pihak manajemen berupaya mencari solusi, sedangkan dari pihak Bobotoh harus tertib. “Jadi kami mengajak Bobotoh bersama-sama lebih tertib, supaya benar-benar bisa menuju sistem tanpa penukaran tiket,” pungkasnya.

Apabila uji coba di tribun barat berhasil, sistem ini secara bertahap akan diterapkan di tribun lainnya.