Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
Di fase-fase akhir musim seperti ini, kemenangan tak perlu megah, Tak harus penuh sorak. Cukup satu gol saja, cukup tiga poin yang diamankan dan langkah menuju takhta kian terasa pasti. Itulah yang ditunjukkan Persib Bandung dalam laga kontra PSIS Semarang.
Kemenangan tipis atas PSIS Semarang semakin memperkokoh posisi Pangeran Biru di puncak klasemen. Terbaru, keunggulan 9 poin atas Dewa United setidaknya bisa membuat napas lega.
Tampil tanpa Klok dan Tyronne, Persib tampil dengan counter attack andalannya dengan Adam Alis sebagai metronome. Beruntung, PSIS juga tidak pandai membaca situasi dengan tetap mempertahankan pola 3-5-2 dan malah menumpuk gelandang bertipikal bertahan alih alih memainkan gelandang kreatif macam Septian David dan Delfin Rumbino untuk menyerang Mateo dan Robi yang bertipikal bertahan.
Secara taktik, Persib tidak banyak mengubah identitasnya. Mereka bertahan dengan rapat dan menunggu momen yang pas untuk menyerang balik. Dalam situasi kehilangan dua playmaker andalan, pendekatan ini terasa logis dan berhasil. Adam Alis menjadi pusat keseimbangan tim, tidak hanya dalam mengatur tempo, tapi juga dalam menjadi pelapis pertama sebelum barisan pertahanan.
Kehilangan Mateo di menit 42 membuat perjuangan Persib semakin berat. Untungnya, sudah dalam keadaan unggul dan 2 peluang Gali Freitas yang membentur mistar, Persib bisa mempertahankan keunggulan sampai akhir. Kredit besar untuk lini pertahanan Persib, dengan Franca dan Nick yang tampil tenang, Zalnando yang disiplin dan menambah opsi pada set piece, serta Kakang yang bisa menjadi pemain tambahan di pos bek tengah dan gelandang sepeninggal Mateo. Selain lini belakang, tentunya kita harus angkat topi untuk Mas Adam yang tanpa kenal lelah berlarian untuk menjadi tembok nomor 1 sebelum pertahanan, sembari mengatur alur permainan.
Kemenangan juga seakan sudah ditakdirkan untuk Persib, ketika Albert Agius baru menambahkan Gustavo Moura dan Sudi Abdallah di menit ke 65, bukan segera di awal babak kedua. Padahal saat itu PSIS butuh perubahan untuk mengejar ketertinggalan, namun terlalu lama memanfaatkan momentum membuat tekanan mereka tidak pernah mencapai puncaknya.
Persib memang tidak tampil dengan kekuatan penuh. Tapi dari penampilan tadi malam, kita tahu bahwa tim ini sudah mencapai titik kematangan. Mereka tidak panik saat kehilangan kunci permainan. Tidak meledak-ledak saat ditekan. Mereka tahu kapan harus bertahan, kapan harus mengulur, dan kapan harus menggigit balik.
Dan kini, walau kemungkinan masih ada beberapa pemain inti yang absen, ini tentu menjadi modal besar untuk laga El Clasico di hari Minggu nanti. Sebuah laga yang bukan hanya soal gengsi, tapi bisa jadi titik akhir dari perburuan gelar musim ini.
Dalam dunia sepakbola, ada banyak cara untuk menjadi besar. Ada yang menang dengan cara spektakuler, ada juga yang menang dengan penuh perhitungan. Tapi hanya sedikit tim yang bisa menang dengan kondisi compang-camping dan tetap terlihat tenang. Persib Bandung termasuk dalam kelompok kecil itu.
Susah kalah, Bandung semakin sejuk.