Pencarian

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Panggil Kami Si Badut Asia, Dari Lelucon Menjadi Teror Bernama Persib

✅ Link berhasil disalin!

Dalam dunia sepakbola, ejekan bisa datang dari mana saja. Kadang dari rival, kadang dari pengamat, bahkan tak jarang datang dari pendukung sendiri. Tapi yang menarik bukan pada ejekannya, melainkan bagaimana sebuah tim memilih untuk merespons. Inilah cerita tentang bagaimana ejekan “Si Badut Asia” yang ditujukan kepada Persib Bandung perlahan berubah menjadi sesuatu yang menggetarkan.

Si Badut Asia. Itulah yang disematkan pada Pangeran Biru sebelum laga melawan Lion City Sailors. Wajar memang, satu hasil imbang dan dua kekalahan bukanlah hasil yang diinginkan dari pihak yang mewakili Indonesia, terlebih di saat tim nasional sedang naik daun. Sampai akhirnya muncul perbandingan dengan performa Madura United yang sebenarnya hanya bertemu dengan wakil Mongolia dan Kamboja di tingkatan kejuaraan yang lebih rendah.

Si Badut Asia memang berulah di babak pertama. Gol yang diciptakan Lion City Sailors, keduanya diawali dengan kesalahan yang tidak perlu dan hilangnya fokus dari pemain. Kiranya kita sudah tidak bisa berharap banyak pada Persib, yang bermain tanpa arah dan menciptakan banyak lubang untuk dieksplorasi lawan.

Namun sepakbola tidak pernah selesai hanya dalam empat puluh lima menit pertama. Persib yang sudah berkali-kali dicaci di level Asia sepertinya paham betul bagaimana caranya mengubah narasi dalam waktu yang sempit.

Si Badut Asia perlahan tapi pasti berubah wujud menjadi badut seram Pennywise. Pergantian pemain yang sebenarnya sedikit terlambat memberikan dampak besar terhadap jalannya pertandingan. Klub lawan juga lengah dengan menarik beberapa pemain kunci, seperti tidak tahu bahwa Persib adalah juara Liga Indonesia. Dengan determinasi yang meninggi, Persib berhasil memanfaatkan duet Wright dan Datkovic yang kelelahan dan terus menyerang tanpa terlihat frustrasi meskipun sudah tertinggal.

Apa yang semula menjadi bahan tertawaan kini berubah menjadi sesuatu yang tidak bisa diremehkan. Bukan hanya karena hasil, tapi karena bagaimana Persib merespons rasa malu dengan keberanian. Mereka tidak menunduk. Mereka menyerang. Dan seperti biasa, Coach Bojan menyiapkan kejutan dari ruang gelap.

Badut seram Pennywise ala Coach Bojan siap menghantui Port FC dan Zhejiang FC di pertandingan berikutnya.

Dan jika kamu ingin tetap memanggil kami “Si Badut Asia,” pastikan kamu tahu:
badut ini tidak lagi datang untuk menghibur, ia datang untuk membuatmu tidak bisa tidur malam.

Artikel Sebelumnya
Saddil Belum Fit, Bojan Hodak Harap Cedera Tak Serius
Artikel Selanjutnya
Mario Jozic Sebut Tak Butuh Dua Detik untuk Putuskan Gabung Maung Bandung

Artikel Terkait: