Meski Bermain 10 Pemain, Bojan Hodak Puji Mentalitas Skuad Asuhnya yang Berjuang Hingga Akhir

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan kepuasannya usai skuad asuhannya berhasil mencuri tiga poin di Stadion Kanjuruhan, Senin (22/9/2025). Meski sempat tertinggal dan bermain dengan sepuluh pemain, Maung Bandung berhasil membalikkan keadaan mengubah skor menjadi 2-1 atas Arema FC.

Bojan mengaku bahwa Persib seharusnya mampu mencetak gol lebih awal setelah menciptakan peluang emas. “Saya pikir semuanya berjalan sesuai dengan yang kami harapkan. Kami menciptakan beberapa peluang, termasuk dua kali tembakan yang membentur tiang gawang," ujarnya dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Ia juga menyoroti kelengahan timnya pada awal laga yang membuat Teja Paku Alam kecolongan melalui sundulan Matheus Blade pada menit ke-12. "Kami harus belajar dari kesalahan, di mana Arema hanya memiliki satu peluang, dan itu berbuah gol bagi mereka,” ujar Bojan.

Meski energi skuadnya terkuras akibat jeda pertandingan yang mepet usai melawan Lion City Sailors, pelatih asal Kroasia itu bangga dengan semangat tempur anak asuhnya.

"Saya cukup puas dengan pertandingan sore ini. Semua berjalan baik, meskipun kami kehilangan Putros yang mendapat kartu merah. Namun, pada akhirnya pemain mampu menjalankan instruksi dengan baik, dan kami berhasil mencetak gol penentu kemenangan melalui satu set piece (tendangan sudut di injury time)," jelasnya.

Bojan juga memberi perhatian khusus terhadap penampilan Eliano Reijnders yang pada pertandingan kali ini bermain sebagai bek sayap (fullback), yang berbeda dari posisi utamanya sebagai sayap kanan. 

Pelatih berkepala plontos tersebut menjelaskan bahwa kualitas teknis dan fleksibilitas pemain Timnas Indonesia tersebut menjadi alasan utama atas penempatannya di posisi tersebut. "Ketika kami merekrut Eliano, saya tahu kualitasnya. Dia bisa bermain di hampir semua posisi, kecuali penjaga gawang," ungkap Bojan.

Bojan menambahkan, sebagai bek sayap, Eliano sangat berbahaya karena dirinya memiliki teknis yang baik dalam penguasaan bola. “Dia bagus dalam penguasaan bola, sering melakukan overlap (maju ke depan), dan dia juga bertanggung jawab dalam bertahan. Inilah alasan mengapa dia bermain di posisi itu, dan dia berhasil menjalankan tugasnya,” pungkasnya.