Mesin Gol Negeri Samba Resmi Mendarat di Tanah Sunda

Menatap musim baru dengan semangat yang tak pernah padam, PERSIB terus melangkah dengan perhitungan matang dan visi besar. Salah satu bagian penting dari perjalanan ini adalah hadirnya sosok anyar di lini depan. Uilliam Barros Pereira, penyerang asal Brasil yang siap menjadi mimpi buruk para penjaga gawang lawan.

Lahir di Bonito, Brasil, pada 11 Oktober 1994, Uilliam resmi mengenakan seragam PERSIB setelah membela Al-Fahaheel SC, klub papan atas dari Liga Kuwait. Sebelumnya, ia juga mengukir jejak di sejumlah klub Timur Tengah seperti Al-Sahel, Al-Hazem, dan Al-Kholood di Arab Saudi sejak 2021. Pengalaman panjangnya di level kompetitif Asia menjadi bekal penting untuk menjawab tantangan besar di AFC Champions League Two 2025/26.

Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyambut kedatangan Uilliam dengan penuh harapan.

“Wilujeng sumping, Uilliam Barros Pereira. Sebagai ujung tombak, kami menantikan gol-gol penting yang bisa membakar semangat dan membawa PERSIB menuju kemenangan demi kemenangan,” ungkap Adhitia.

Uilliam datang dengan kontrak berdurasi dua tahun, menjadi bagian dari proyek jangka menengah PERSIB untuk membangun skuad yang lebih kuat, stabil, dan kompetitif. Ia direkrut berdasarkan rekomendasi langsung dari pelatih Bojan Hodak yang membutuhkan sosok striker haus gol, adaptif, fleksibel dan seseorang yang bisa mengisi berbagai peran di lini serang.

Meski dikenal sebagai penyerang tengah murni, Uilliam juga mampu bermain melebar ke kanan maupun kiri, memberikan variasi strategi dan ritme permainan yang lebih dinamis bagi Maung Bandung. Didukung fisik yang kokoh, teknik mumpuni, serta naluri mencetak gol yang tajam, Uilliam diproyeksikan sebagai salah satu kunci permainan PERSIB musim ini.

Dengan pengalaman merumput di berbagai liga Asia, adaptasi bukanlah hal yang asing bagi Uilliam. PERSIB meyakini kehadirannya akan membawa warna baru dalam permainan dan menjadi pembeda di laga-laga penting, baik di kancah domestik maupun regional.

Langkah ini mempertegas komitmen PERSIB dalam membangun tim secara strategis, bukan sekadar mengejar kemenangan, tetapi juga membentuk identitas dan kualitas yang berkelanjutan.

Selamat datang di Bandung, Uilliam. Mari kita ukir sejarah baru bersama Pangeran Biru.