Menguak Skema "False Fullback" ala PSM Makassar

Formasi unik yang walaupun masih menggunakan sayap, Coach Tavares tetap memakai 2 winger murni dalam formasi 3-4-3 alih alih bek sayap dan gelandang sayap. Bingung? Kita jelaskan

Pemain belakang diisi oleh trio centerback murni, Erwin, Yuran dan Agung Mannan. 4 pemain tengah diisi oleh 3 orang gelandang bertahan, Akbar Tanjung, M. Arfan dan Ananda Raehan untuk menopang Wiljan Pluim sebagai pengatur ritme tim. Disinilah letak uniknya taktik Coach Bruno. Tidak adanya bek sayap pasti membuat semua berpikir winger lawan akan bebas bergerak. Nyatanya? salah. Kedua bek tengah kanan-kiri dan dua orang DM wajib melakukan pressing terhadap winger yang melakukan penetrasi. Sementara jika lawan berkreasi dari tengah, tidak akan berhasil karena dihadapkan langsung dengan 3 gelandang bertahan + Yuran Fernandes. Yap, kunci dari baiknya pertahanan PSM salah satunya adalah solidnya penampilan Yuran.

Dengan adanya Yuran, memberi keleluasaan untuk bek tengah kiri-kanan melakukan pressing. Makannya, Coach Bruno juga sering memasang Yance Sayuri dan Dallen Doke yang notabene bek sayap murni, sebagai false fullback diposisi bek tengah kiri-kanan. Toh jika mereka maju terlalu jauh, masih ada 3 gelandang bertahan yang siap sedia membantu pertahanan.

Dibagian penyerangan tentunya sangat mengandalkan individu terutama dari kedua winger. Makannya winger PSM yang ada rata rata semuanya cepat dan jago menggiring bola. Bersinergi dengan Pluim yang belum berhenti menunjukan magic-nya di Indonesia, penyerang tengah PSM yang ada hanya tinggal menyelesaikan peluang ataupun menjadi pengecoh untuk Pluim dan dua winger yang dipasang menusuk ke kotak penalti. Pluim, Yakob Sayuri dan Rizky Eka, kebetulan punya tendangan jarak jauh yang cukup akurat.

Tentunya taktik PSM akan tidak berjalan baik jika fisik pemain tidak bagus. Tapi sejauh ini, PSM menunjukan jika fisik pemain mereka sangat prima padahal jadwal musim ini padat. Oh ya, tentu saja dengan memaksimalkan para pemain muda juga kemauan pemain mengikuti instruksi pelatih dan bermain di posisi yang dibutuhkan selain di posisi aslinya.

Applause!