Jadwal Super Padat, Bojan Hodak Tetap Turunkan Kesebelasan Terbaik Jelang Laga Melawan Persita

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan bahwa skuadnya tengah menghadapi kebugaran jelang pertandingan hadapi Persita Tangerang. Bojan menyebut sejumlah pemain alami masalah kesehatan dan cedera ringan.

Menurut Bojan, para pemain sedang berada pada titik terlemahnya, dua hari setelah laga tandang yang cukup menguras energi. "Hari ini para pemain berada di titik terlelahnya. Oleh karena itu, kami menggelar sesi latihan yang sangat singkat," ujarnya saat ditemui di Kompleks Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Rabu, (24/9/2025).

Bojan menambahkan, beberapa pemain terpaksa absen latihan karena sakit. Beberapa pemain juga mendapat perhatian khusus. Misalnya, Teja Paku Alam dan Alfeandra Dewangga yang diistirahatkan karena kondisi mereka yang belum bugar. 

Sementara itu, Rezaldi Hehanusa dan Berguinho juga sedang jalani pemindaian otot demi memastikan tidak ada cedera yang serius. "Kami tidak ingin mengambil risiko, tapi saya yakin keduanya akan siap bermain," kata Bojan.

Ada juga kabar pemain lain dalam latihan. Kapten tim, Marc Klok, sudah dinyatakan siap kembali merumput. Namun, pelatih asal Kroasia tersebut tetap akan melihat hasil tes medis Klok terlebih dahulu. “Mungkin dia bisa masuk dalam daftar pemain, tapi kemungkinan besar berada di bangku cadangan,” jelas Bojan.

Secara keseluruhan, Bojan menyebut ada total lima pemain yang terpaksa tak bisa tampil karena berbagai alasan, mulai dari sakit, cedera, hingga sanksi kartu merah.

Terkait pertandingan mendatang melawan Persita Tangerang pada Sabtu, 27 September 2025, yang semula dijadwalkan di Indomilk Arena, Banten, ternyata harus pindah lokasi ke Bali.

Bojan menyebut perubahan lokasi ini secara langsung cukup berdampak pada masalah logistik tim Maung Bandung. Dirinya menyebut, tim harus mencari solusi agar dapat bertolak langsung dari Bali ke Bangkok untuk laga AFC Champions League Two.

Mengenai tim lawan, Bojan menilai kekuatan Persita terletak pada kekompakan tim yang sudah terbentuk. “Mereka sangat kompak. Semua pertandingan sangat ketat: 2-1, 1-1, 1-0. Artinya mereka terorganisir dengan baik. Pelatih mereka melakukan pekerjaan yang bagus di sana. Dan itu akan menjadi pertandingan yang sulit,” jelasnya.

Menghadapi tantangan tersebut, pelatih berkepala plontos tersebut siapkan rotasi dan fokus menurunkan kesebelasan terbaik. ”Kami akan fokus pada pertandingan dan menurunkan sebelas pemain terbaik. Saya harap kami bisa mendapatkan hasil yang positif untuk kami," pungkas Bojan.