Pencarian

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Hati-Hati Dengan Intaian Sang Elang Jawa! PSS Sleman Sedang Menggebu-Gebu Untuk Keluar Dari Zona Merah

✅ Link berhasil disalin!

“Kucoba kembangkan sayap patahku ‘Tuk terbang tinggi lagi di angkasa Melayang melukis langit merangkai awan-awan mendung”

Kutipan lagu Sayap-Sayap Patah milik Dewa 19 seakan merepresentasikan keadaan Dewa United yang harus takluk dari jagoan baru Ternate, Malut United. Hasil itu menjadi kabar baik bagi Persib, karena kini Pangeran Biru hanya butuh tambahan 5 poin untuk mengunci gelar juara secara beruntun. Sebuah capaian yang dulunya hanya menjadi impian kini perlahan berubah menjadi takdir yang mulai terlihat wujudnya.

Selanjutnya, Persib akan menjamu PSS Sleman di kandang sendiri. Sebuah momentum yang bisa jadi krusial untuk memperpendek perjalanan menuju garis finis.

Jika menilik klasemen, posisi Persib dan PSS memang bak langit dan bumi. Super Elja kini terpuruk sebagai juru kunci Liga 1. Kehadiran Peter Huistra pun seakan hanya hembusan angin lalu saja, karena PSS saat ini bukan tim yang stabil. Musim ini saja, mereka sudah tiga kali berganti nakhoda, dan situasi itu tak pelak membuat performa tim ikut terseret dalam ketidakpastian.

Namun, ini bukan alasan untuk menganggap laga nanti sebagai pertandingan mudah. Dalam sepakbola, nasib sial tidak pernah bisa ditebak. Tim-tim yang tertatih justru bisa menyengat ketika tak lagi punya beban. Maka, justru pada sisa semangat yang tersisa itulah bahaya bisa muncul. Mereka masih mengais harapan untuk lolos dari jeratan zona merah, dan setiap poin jadi harga mati.

Apalagi jika melihat kondisi skuad PSS saat ini, meskipun beberapa nama absen seperti Fachruddin, Betinho, Riko Simanjuntak, Cleberson, dan Abduh Lestaluhu yang tentu cukup bikin pusing Huistra, lini serang mereka tetap harus diwaspadai. Trio Vico, Nicolao, dan Gustavo perlahan semakin padu dan bisa jadi ancaman nyata jika dibiarkan terlalu nyaman.

Karena itu, Persib harus tetap fokus dan jangan lengah. Di momen seperti ini, setiap kesalahan bisa berbuah panjang. Setiap kelengahan bisa jadi pembatal mimpi. Sisa langkah harus dilalui dengan kepala dingin dan mata tajam.

Tunjukkan taring Maung, lebih tajam dari paruh Elang, Sib!

Artikel Sebelumnya
Levy Madinda, Cerita Singkat Sang Bajak Laut dari Gabon
Artikel Selanjutnya
Timnas Putri Indonesia Gagal Menang Lawan Pakistan, Minimnya Liga Jadi Sorotan

Artikel Terkait: