Pencarian

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Bojan Hodak Puji Performa Febri Hariyadi Usai Cetak Gol di Laga Persib Vs Semen Padang

✅ Link berhasil disalin!

 

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan pujian kepada Febri Hariyadi usai winger Maung Bandung tersebut mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Semen Padang pada laga BRI Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (9/8/2025).

Bagi Bojan, Febri bukanlah pemain baru yang harus dibuktikan kualitasnya. Ia menegaskan bahwa sejak sebelum cedera, Febri merupakan salah satu pemain paling tangguh di skuad Persib.

“Dia adalah pemain yang bagus. Tahun lalu dia mengalami cedera. Jika Anda ingat tahun sebelumnya, ketika kami memenangkan paruh kedua musim, dia adalah salah satu pemain yang paling tangguh,” ujar Bojan dalam konferensi pers setelah laga.

Febri sempat menepi panjang akibat cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) yang dialaminya di ajang pramusim Piala Presiden 2024, hingga harus menjalani operasi. Ia baru kembali berlatih penuh bersama tim pada Rabu (9/4/2025), sebelum laga pekan ke-28 Liga 1 2024/25 melawan Borneo FC.

Bojan menilai, meski sempat absen lama, kualitas Febri tidak berkurang. Hanya saja, pemain 29 tahun itu butuh waktu untuk menemukan kembali ketajamannya.

“Jadi, saya tahu dia adalah pemain bagus sebelumnya, dan dia akan kembali seperti itu lagi. Dia tidak kehilangan kemampuannya, hanya butuh lebih banyak pertandingan untuk kembali tajam. Dia bermain dengan baik,” sambung pelatih asal Kroasia tersebut.

Dalam laga kontra Semen Padang, Febri membuktikan ucapannya dengan mencetak gol kedua Persib, sekaligus mengamankan tiga poin perdana musim ini. Gol lainnya dicetak oleh striker asal Brasil, Uilliam Barros.

Dengan kembalinya Performa Febri, Bojan Hodak kini memiliki lebih banyak opsi dalam menentukan komposisi pemain di setiap laga. Kehadiran winger lincah itu menjadi tambahan penting bagi kedalaman skuad Persib, yang sangat dibutuhkan untuk menjaga konsistensi sepanjang musim. Dalam persaingan panjang seperti liga, kualitas dan kedalaman tim yang matang menjadi modal krusial untuk tetap berada di jalur perebutan gelar juara.

Artikel Sebelumnya
Dari Bandung ke Garuda, Beckham dan Panggung yang Lebih Tinggi
Artikel Selanjutnya
Jelang Duel vs Manila Digger, Bojan Hodak Waspadai Kecepatan Pemain Lawan

Artikel Terkait: