Pencarian

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Bojan Hodak Mengkhawatirkan Badai Cedera Akibat Piala Presiden Seperti Musim Lalu

✅ Link berhasil disalin!

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan tanggapannya seusai laga perdana Maung Bandung dalam turnamen Piala Presiden 2025. Meskipun hasil akhir tidak memihak, Bojan menilai permainan Persib khususnya di babak pertama menunjukkan banyak hal positif. Namun, ia tetap menyuarakan kekhawatiran terhadap minimnya waktu persiapan serta potensi cedera yang kembali menghantui skuadnya.

“Sebelum turnamen Piala Presiden, saya sudah bilang bahwa saya sebenarnya tidak senang bermain di turnamen ini. Kami hanya punya waktu satu minggu untuk latihan. Tahun lalu kami mengalami beberapa cedera yang cukup parah, dan sekarang kami kembali mengalami dua cedera lagi,” ujar Bojan dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.

Persib memang hanya memiliki waktu sekitar lima hari efektif untuk berlatih secara penuh sebelum memasuki pertandingan pramusim ini. Hal tersebut membuat pelatih asal Kroasia itu tidak bisa melakukan persiapan ideal, apalagi banyak pemain baru yang belum sepenuhnya menyatu dalam sistem permainan.

Kendati demikian, Bojan tetap memberikan apresiasi terhadap penampilan tim, terutama di paruh pertama laga.

“Secara keseluruhan, saya senang dengan cara kami bermain di babak pertama. Di babak kedua, banyak pemain muda yang dimainkan. Pertandingannya tidak buruk, tapi pada akhirnya ini soal pengalaman. Pengalaman itu terlihat dari bagaimana kami kebobolan gol pertama dan gol kedua.”

Ia menilai bahwa transisi dan koordinasi antar pemain masih menjadi tugas utama, khususnya dalam menyambut peluang yang tercipta di lini depan. Bojan mencatat bahwa beberapa variasi serangan sebenarnya sudah berjalan baik, namun masih belum ada koneksi yang cukup untuk menyelesaikannya menjadi gol.

“Bagus bahwa kita bisa melakukan banyak variasi serangan di depan gawang lawan, terutama di babak pertama. Tapi tidak ada pemain kedua yang menyambut atau meneruskan bola.”

Bojan juga menyoroti penyesuaian tim saat melakukan rotasi besar-besaran di babak kedua, yang menjadi salah satu penyebab menurunnya intensitas dan efektivitas permainan. Ia menyebut bahwa pemain seperti Ulliam sudah menunjukkan pergerakan menjanjikan, namun belum didukung pemahaman yang cukup dari rekan setimnya.

“Saya rasa, ketika saya mengganti setengah pemain dan memasukkan pemain baru, kami memang butuh waktu untuk saling memahami. Itu hal yang wajar dalam sepak bola. Untuk pertandingan pertama, menurut saya sudah cukup baik. Kami bahkan menciptakan beberapa peluang. Ulliam melakukan beberapa pergerakan yang sangat bagus, tapi pemain lain masih belum memahami dia. Saya pikir itu akan datang seiring dengan sesi latihan.”

Mengenai laga berikutnya di fase grup Piala Presiden, Bojan belum bisa memastikan susunan pemain yang akan diturunkan. Fokus utama tim saat ini adalah melakukan evaluasi terhadap kondisi fisik pemain dan menentukan siapa yang siap tampil.

“Pertama saya harus lihat siapa saja yang ‘selamat’ dari pertandingan hari ini. Siapa yang cedera dan siapa yang masih butuh pemulihan. Setelah itu baru kami putuskan siapa yang akan bermain.”

Turnamen Piala Presiden menjadi bagian dari pramusim Persib sebelum mengarungi kompetisi domestik Liga 1 dan turnamen AFC 2025/2026. Meskipun tekanan hasil tidak besar, Bojan tetap menekankan pentingnya progres tim secara kolektif, terutama dalam membangun chemistry serta menghindari cedera menjelang musim kompetisi sesungguhnya.

Artikel Sebelumnya
Piala Presiden 2025 Gelar Sayembara Pendamping Pemain untuk Anak-Anak, Ini Syaratnya
Artikel Selanjutnya
Mario Jozic Soroti Kualitas Kiper Persib Pada Sesi Latihan

Artikel Terkait: