Bojan Hodak Menanggapi Persiapan Tim Untuk Menghadapi Piala Presiden 2025

Persib Bandung akan mengawali rangkaian uji coba pramusim mereka dengan menghadapi Port FC dalam laga pembuka Piala Presiden 2025. Meski lawan yang dihadapi tergolong tangguh, pelatih kepala Bojan Hodak menegaskan bahwa fokus utama tim saat ini bukan pada hasil, melainkan proses adaptasi dan pembentukan chemistry antarpemain.

Port FC bukan lawan asing bagi Persib. Kedua tim pernah bertemu tahun lalu di ajang AFC Champions League Two. Namun, tim asal Thailand tersebut datang dengan wajah baru musim ini. “Mereka melakukan beberapa perubahan, baik dari sisi pelatih maupun pemain. Semua pemain baru mereka juga punya kualitas bagus. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” ujar Hodak.

Meski mengakui bahwa secara fisik Port FC kemungkinan lebih siap karena telah memulai pramusim lebih awal, Hodak menegaskan bahwa Persib akan menggunakan laga ini sebagai ajang pemanasan menuju kompetisi Liga 1 dan AFC. “Tidak ada tekanan. Ini bagian dari proses. Pemain harus memulai dengan perlahan dan bertahap,” tambahnya.

Menyoal susunan pemain, Hodak memastikan belum akan menurunkan line-up utama. Dalam dua laga awal, termasuk melawan Port FC, ia berencana membagi skuad menjadi dua kelompok. Tujuannya jelas: memberikan menit bermain merata kepada seluruh pemain dan membangun kesatuan tim. “Belum ada tim inti atau cadangan. Saya akan campur pemain di dua pertandingan ini,” ujarnya.

Hodak juga menjelaskan bahwa setiap pemain kemungkinan besar hanya akan tampil selama 45 menit di pertandingan pertama. Hal ini dilakukan karena para pemain baru menjalani latihan bersama selama kurang lebih satu pekan saja. “Idealnya, kami bermain di akhir Juli, bukan awal bulan. Tapi kami harus menyesuaikan. Saat ini yang terpenting adalah menyatu dan saling memahami di lapangan,” ungkapnya.

Pertandingan melawan Port FC bukan hanya ajang uji coba semata, tapi juga kesempatan awal bagi Persib untuk mengukur kesiapan mereka sebelum melangkah ke kompetisi liga dan Asia. Dengan pendekatan yang hati-hati namun progresif, Persib berharap bisa memaksimalkan momentum ini sebagai batu loncatan menuju performa terbaik mereka di musim 2025/2026.